JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan ada tiga alternatif yang dipertimbangkan pemerintah untuk membuat lembaga terkait manajemen talenta nasional.
Ada pun yang dimaksud dengan manajemen talenta adalah ekosistem bentukan pemerintah untuk menyaring bakat anak-anak Indonesia di berbagai bidang. Ini adalah hal yang baru dan menjadi bukti jika negara hadir menangani mereka yang memiliki bakat yang lebih unggul.
“Tadi dalam rapat terbatas ada tiga alternatif kelembagaan itu,” kata Moeldoko dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 30 Maret.
Alternatif pertama, struktur organisasi yang mengurusi manajemen talenta ini bisa dibentuk secara tidak permanen seperti melalui gugus tugas. “Kedua, struktur yang lebih independen atau lembaga tersendiri. Ketiga, adalah bisa ditempatkan di sebuah kelembagaan yang dioptimalisasi,” ujarnya.
Dia menyebut opsi ketiga mungkin yang bakal dipilih. Apalagi, saat ini di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah tersedia lembaga pencari bakat.
“Jadi apakah nanti dioptimalisasi di sana? Ini masih akan kita lanjutkan lagi untuk mendiskusikannya,” sambung Moeldoko.
BACA JUGA:
Meski masih memikirkan perihal lembaga yang akan mengurusi manajemen talenta, Moeldoko mengatakan grand design untuk pelaksanaannya sudah dibuat oleh pemerintah.
“Jadi rencananya, perpresnya sudah jadi. Tinggal menunggu gongnya dalam tempo yang tidak terlalu lama,” ungkapnya.
“Manajemen talenta nasional itu, mudah-mudahan bisa segera dioperasionalkan,” pungkas Moeldoko.