Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi hasil survei Charta Politika Indonesia yang menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diposisi kedua sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.  

Meski Ganjar merupakan kader PDIP yang mendapat suara tertinggi, namun kata Hasto, penetapan pasangan calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang, sudah memiliki mekanisme yang diatur dalam aturan partai.

"Pilpres sudah ada mekanismenya, pasangan calon Ibu Megawati yang akan tetapkan," ujar Hasto di Jakarta, Selasa, 30 Maret.

Saat ini, kata Hasto, yang paling penting dilakukan oleh seluruh kader adalah bekerja keras menyiapkan seluruh jajaran struktur partai. Serta melakukan konsolidasi untuk mendapatkan elektoral partai tertinggi. 

"Bagi kami, berjuang terus untuk kepentingan rakyat yang utama," kata Hasto.

Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis sejumlah nama calon presiden yang mendapat perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam simulasi pemilihan presiden dengan lima nama teratas, Prabowo Subianto unggul dengan perolehan 22,2 persen suara, kemudian diikuti oleh Ganjar Pranowo 20 persen, Anies Baswedan 14,2 persen, Sandiaga Uno 12,7 persen, dan Ridwan Kamil 9,2 persen.

Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan yang mendapat perolehan suara tertinggi saat ini.

Sementara kader PDI perjuangan lainnya yang mendapatkan perolehan suara dalam survei itu di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan perolehan suara 5,3 persen, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani 1,2 persen.