Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan penangkapan dua terduga teroris di wilayah Bekasi Timur merupakan bentuk pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Diketahui, penangkapan dua terduga teroris itu berlangsung pada Selasa 3 September.

"Iya itu bagian dari kegiatan kita untuk bisa mengamankan semua hal yang terkait kunjungan Paus Fransiskus bisa berjalan aman," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho kepada wartawan, Rabu, 4 September.

Kendati demikian, Shandi enggan menyampaikan lebih jauh perihal rangkaian penangkapan kedua teroris tersebut.

Densus 88 Antiteror Polri melakukan penindakan berupaya penangkapan dua orang terduga teroris di wilayah Bekasi Timur.

"Benar ada (penangkapan dua terduga teroris)," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

Namun, tak dirinci mengenai identitas kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut. Termasuk, mengenai jaringannya.

Tak hanya itu, Densus 88 Antiteror sebelumnya juga menangkap tersangka terorisme berinisial YLK di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Gorontalo.

Dari pemeriksaan, YLK tergabung dalam kelompok Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP). Bahkan, sempat merencanakan aksi teror terhadap Bursa Efek Singapura pada 2014 lalu.