Evakuasi Kapal Ever Given di Terusan Suez Memasuki Masa Menentukan, Pemerintah Siapkan Pemindahan Kontainer
Kapal kontainer Ever Given di Terusan Suez. (Sumber: Suez Canal Authority)

Bagikan:

JAKARTA - Tim penyelamat Terusan Suez terus mengintensifkan penggalian dan pengerukan di sekitar kapal kontainer raksasa Ever Given, dalam upaya mengapungkan kembali kapal setelah kandas sejak Selasa pekan lalu.

Otoritas Terusan Suez (SCA) menyebut, tim terus melakukan perluasan pengerukan bagian tepi kanal, khususnya di dekat haluan kapal hingga kedalaman 18 meter. 

Menjadi satu di antara kapal kontainer terbesar di dunia dengan bobot sekitar 224 ton, panjang 400 m (1.312 kaki) lebar 59 m (193 kaki) dan mampu membawa kontainer pengiriman hingga 20.000 setara 20 kaki (TEU), bukan perkara mudah mengevakuasi Ever Given dari Terusan Suez.

Kepala SCA Osama Rabie menerangkan, sedikitnya 369 kapal menunggu untuk transit di kanal, termasuk puluhan kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker minyak dan kapal gas alam cair (LNG) atau gas minyak cair (LPG).

"Pengirim yang terkena dampak penyumbatan di Terusan Suez akibat peristiwa ini, mungkin akan ditawarkan diskon, kata Rabie," melansir Reuters. 

Kepada Extra News, Rabie mengatakan Presiden Mesir Abdel fattah al-Sisi telah memerintahkan persiapan, terkait kemungkinan untuk pemindahan sejumlah kontainer, dari 18.300 kontainer yang ada di kapal. 

Sumber SCA menyebut, sejumlah operasi dan langkah evakuasi untuk mengapungkan kembali Ever Given baru akan dilanjutkan pada Senin ini. 

Melansir Bloomberg, misi penyelamatan Ever Given memasuk menentukan, seiring dengan upaya tim penyelamat untuk memindahkan sebagai tepian Terusan Suez.

"Senin antara pukul 4 pagi dan 5 pagi waktu setempat akan menjadi momen yang menegangkan," terang Peter Berdowski, CEO Boskalis, induk perusahaan dari Smit Salvage.

"Banyak yang akan bergantung pada tanah di bawah kapal. Tapi saya akan memberikan 50 persen kemungkinan kita akan berhasi," lanjutnya.

Sebelumnya, petugas penyelamat dari SCA dan tim dari perusahaan Belanda Smit Salvage, telah menimbang berapa banyak daya tarikan yang dapat mereka gunakan di kapal tanpa risiko kerusakan. Termasuk pertimbangan untuk memindahkan sejumlah kontainer dengan crane agar kapal bisa kembali mengapung.

"Jika tidak bisa segera mengeluarkannya (kapal) dari Terusan Suez, kami harus memindahkan sekitar 600 kontainer untuk mengurangi beban kapal. Akan menambah panjang waktu (evakuasi) beberapa hari, dan belum diketahui di mana kontainer-kontainer tersebut akan diletakkan," tukas Berdowski.