MAKASSAR - Bukan hanya di Makassar saja. Di seluruh dunia, umat Kristen saat ini sedang memulai Minggu Palma, tanda bahwa sedang memasuki Masa Pekan Suci. Tapi dirusak oleh aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Bagi umat Kristiani, momen ini memang begitu sakral. Dalam Minggu ini, penderitaan, sengsara, dan kematian menanti. Yesus masuk ke Kota Yerusalem setelah banyak melakukan mujizat dan jadi perbincangan banyak orang.
Minggu Palma
Masuknya Yesus ke Yerusalem menjadi begitu penting artinya. Karena inilah momen sebelum Yesus akhirnya ditangkap, diadili dengan tidak adil hingga mati di kayu salib. Dalam satu minggu antara Minggu Palma dan Paskah biasa disebut dengan Pekan Suci.
Saat Yesus memasuki Kota Yerusalem, banyak warga dan pengikutnya yang melambaikan daun palem di seluruh. Yesus ke Yerusalem dengan naik keledai. Keledai sendiri dianggap sebagai lambang perdamaian. Hal ini memberikan makna Minggu Palma bahwa Yesus datang membawa perdamaian bagi dunia.
Sebelum pandemi melanda, biasanya di momen ini, kita akan jamak melihat kehadiran daun palem di dalam gereja. Sejumlah jemaat gereja, biasanya datang beribadah sambil menenteng daun palem. Bahkan ada juga gereja-gereja yang dipenuhi daun palem.
Minggu palma memang begitu identik dengan daun palem. Daun ini punya makna kemenangan. Kemenangan dari kematian Yesus di kayu salib.
BACA JUGA:
Ledakan Bom di Katedral
Duar.... sebuah bom bunuh diri meledak di Makassar. Tepatnya di Gereja Katedral Makassar. Ledakan ini diprediksi terjadi sekitar pukul 10.20 WITA. Saat ledakan terjadi, jemaat masih melaksanakan ibadah di dalam gereja.
Kabar baiknya, tidak ada warga maupun jemaat gereja yang menjadi korban dari peristiwa ini. Tapi beberapa jemaat memang dilaporkan luka-luka.
Gereja Katedral Makassar setelah berganti nama dari Gereja Katedral Ujung Pandang, memiliki nama resmi Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus. Ini adalah gedung gereja tertua di kota Makassar dan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Dilansir dari wikipedia, gereja ini didirikan pada 1898. Alamatnya di Jl. Kajaolalido No.14, RW.03, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111.