JAKARTA - Tim SAR Malaysia melakukan sejumlah cara untuk mencari seorang perempuan turis India yang terseret jalan ambles terkubur hidup-hidup di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur.
Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain mengatakan aparat telah memakai metode botol dimasukan dalam lubang got dekat lubang lokasi amblas yang alirannya sampai ke pabrik pengolahan Indah Water Konsortium (IWK) Pantai Dalam.
"Jika mengikuti arus air, sekitar 5,3 hingga 6 kilometer dari lokasi lubang amblas, sampai ke pabrik pengolahan IWK Pantai Dalam," katanya dalam konferensi pers usai meninjau operasi pencarian SAR tersebut, Selasa 27 Agustus, dikutip dari The Sun Daily.
Tim SAR juga menggunakan kamera yang dimasukkan ke sepanjang saluran pembuangan dalam proses pencarian korban yang merupakan wisatawan India.
“Badan Nuklir Malaysia dan Departemen Mineral dan Geosains juga melakukan pemantauan dan pemindaian di lokasi lubang amblas hari ini,” kata Razarudin.
Razarudin juga mengimbau masyarakat di dekat lokasi kejadian tidak perlu khawatir akan keselamatan dan keamanan. Ia meminta agar tidak menelan isu kawasan lokasi kejadian rentan ambles.
Ia mengatakan, operasi pencarian korban bernama Vijayaletchumi, 48, asal Andhra Pradesh, India ini telah masuk hari kelima pada Selasa 27 Agustus.
Pencarian telah memanfaatkan metode alat pembilas, penyemprot saluran pembuangan, dan radar penembus tanah.
Lebih dari 115 anggota tim SAR dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Balai Kota Kuala Lumpur, IWK, Korps Relawan Rakyat (Rela) terlibat dalam pencarian ini.