Bagikan:

JAKARTA - Ratusan pelajar diamankan Polres Metro Jakarta Timur dari sejumlah titik jalan menuju wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Agustus, sore.

Ratusan pelajar tersebut mengaku rela berjalan longmarch dan menaiki kendaraan hendak menuju gedung DPR untuk ikut berdemo. Namun upaya mereka kandas di tengah jalan.

Pasalnya, aksi mereka berhasil dicegah aparat Kepolisian Polres Metro Jakarta Timur. Ratusan pelajar itu kemudian dikumpulkan dan berdiri membentuk barisan untuk digiring ke sejumlah Polsek dan Polres Metro Jakarta Timur.

"Anak pelajar yang diamankan sampai saat ini berjumlah 129 orang. Mereka diamankan di Polres maupun Polsek," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 22 Agustus.

Ratusan pelajar yang diamankan di beberapa Polsek dan Polres Metro Jakarta Timur dilakukan proses pendataan. Kepada polisi, para pelajar mengaku diajak berdemo melalui aplikasi Instagram dan jejaring pertemanan secara lisan.

"Indikasi mereka ingin bergabung di gedung DPR karena dari mulut ke mulut dan ada yang mengajak melalui Instagram," ujarnya.

Beruntung, saat dilakukan penggeledahan oleh polisi dari tas yang dibawa pelajar, polisi tak menemukan adanya benda mencurigakan dan senjata tajam.

"Barang - barang yang dibawa layaknya anak sekolah untuk menuju gedung DPR MPR RI, tidak ada sajam. Mereka ada yang menggunakan kendaraan dan longmarch menuju gedung DPR. Kita amankan dari titik yang akan menuju ke Jakarta Pusat maupun ke Jakarta Selatan," katanya.

Hingga kini, ratusan pelajar tersebut masih mendekam di beberapa Polsek dan di Polres Metro Jakarta Timur. Polisi juga akan melakukan pemanggilan kepada para orang tua dan pihak sekolah dari pelajar masing - masing yang diamankan.