Pos Penjagaan Daan Mogot Tangerang Kosong, Belasan Pelajar Naik Truk Diduga Ikut Demo ke Gedung DPR, Lolos Pengawasan
Pos penjagaan polisi di Jalan Daan Mogot Kota Tangerang tidak terlihat ada petugas kepolisian melakukan penjagaan/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG - Hari ini, ratusan mahasiswa di Kota Tangerang berencana melakukan aksi unjuk rasa (Unras) di DPR RI, DKI Jakarta. Berdasarkan pantauan VOI, Senin, 11 April, pagi, Pos penjagaan Daan Mogot, Tangerang, nampak kosong, tidak terlihat adanya petugas kepolisian berjaga pada pukul 08.55 WIB.

Aktifitas kendaraan terpantau normal, hanya telihat dua petugas dinas perhubungan yang berjaga. Mereka mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.

Pukul 09.12 WIB, terlihat belasan orang yang diduga pelajar berada di dalam truk, diduga para pelajar itu ingin mengikuti aksi demo di Gedung DPR RI, senayan.

Karena tidak adanya penjagaan, sehingga belasan pelajar itu berhasil lolos dan pergi untuk mengikuti aksi demo di DPR RI nanti.

Cecep, salah satu warga mengatakan, dirinya melihat belasan pelajar yang diduga akan melakukan aksi demo di Jakarta hari ini.

"Iyah tadi ngeliat pelajar, kayanya sih mau ikut demo-demo di Jakarta," kata Cecep saat ditemui di lokasi, Senin, 11 April.

Cecep menuturkan bila pihak kepolisian hanya terlihat 1-3 orang. Namun dia pergi hingga saat ini belum kembali.

"Tadi sih ada (polisi) terus pergi. Katanya sih ada Apel di Polres (Metro Tangerang)," tandasnya.

Sekitar pukul 09.33 WIB, baru terlihat sejumlah petugas mendatangi pos penjagaan di Jalan Daan Mogot Kota Tangerang. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajarannya mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa pada hari ini dengan pendekatan humanis.

Hal itu diinstruksikan Kapolri saat menggelar video conference bersama seluruh jajaran baik dari tingkat Mabes Polri Polda dan Polres jajaran.

"Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 April.