Bagikan:

JAKARTA - Mahkamah Agung India memerintahkan pembentukan satuan tugas dokter nasional untuk membuat rekomendasi mengenai keselamatan di tempat kerja mereka buntut kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang berusia 31 tahun.

Dilansir Reuters, Selasa, 20 Agustus, pengadilan juga meminta polisi federal untuk menyerahkan laporan pada Kamis, 22 Agustus, mengenai status penyelidikan terhadap pembunuhan seorang dokter peserta pelatihan pada 9 Agustus di rumah sakit milik pemerintah di kota timur Kolkata.

Para dokter di seluruh India menggelar protes dan menolak menemui pasien non-darurat menyusul kejahatan tersebut sebagai bagian dari tindakan mereka yang menuntut tempat kerja yang lebih aman dan penyelidikan kriminal yang cepat.

Seorang sukarelawan polisi ditangkap dan didakwa melakukan kejahatan tersebut.

Aktivis perempuan mengatakan insiden tersebut menyoroti bagaimana perempuan di India terus menderita kekerasan seksual meskipun undang-undang yang lebih ketat diberlakukan setelah pemerkosaan beramai-ramai dan pembunuhan seorang pelajar berusia 23 tahun dalam bus di New Delhi pada tahun 2012.