Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota London, Sadiq Khan pada Hari Rabu menegaskan kembali dedikasi kota tersebut untuk memerangi rasisme, Islamofobia dan anti-Semitisme, sembari mengumumkan dukungan yang diperluas untuk pelatihan keamanan di masjid-masjid di seluruh ibu kota Inggris itu.

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap kerusuhan dan kekacauan yang menyebar dan telah membuat banyak anggota komunitas etnis minoritas khawatir akan keselamatan mereka.

Jaminan keselamatan wali kota mencakup pendanaan untuk empat sesi pelatihan keamanan tambahan di masjid-masjid London.

Sesi-sesi ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung para pemimpin agama, memperkuat kohesi komunitas, memerangi kejahatan kebencian setelah insiden yang mengganggu awal bulan ini.

"London menunjukkan minggu lalu bahwa ibu kota bersatu melawan rasisme dan Islamofobia," kata Wali Kota, dilansir dari Daily Sabah 15 Agustus.

"Kita harus memastikan semua warga London tidak hanya aman, tetapi juga merasa aman di komunitas mereka. Tidak ada tempat untuk kebencian di kota kita," sambungnya.

Walu Kota Khan telah bekerja sama erat dengan Kepolisian Metropolitan, mitra lokal dan pemimpin masyarakat untuk memastikan keamanan berbagai komunitas di London.

Selama kunjungan ke Al Manaar, Pusat Warisan Budaya Muslim di London Barat, Wali Kota Khan bertemu dengan para pemimpin masjid untuk memberikan kepastian dan dorongan.

Sesi pelatihan keamanan baru pertama, yang dipimpin oleh Faith Associates - para ahli dalam keamanan masjid - dan berlangsung di Al Manaar.

Sesi tersebut memberikan saran praktis tentang perlindungan jemaat dan tempat, yang mencakup topik-topik seperti keamanan protektif, kejahatan kebencian, dan keamanan daring. Perwakilan dari Kepolisian Metropolitan juga hadir untuk berbagi keahlian mereka.

Wali Kota Khan menekankan perlunya kewaspadaan dan tindakan berkelanjutan, dengan menyatakan, "Kita tidak boleh berpuas diri. Sangat penting bagi kita untuk tetap bersatu dan proaktif dalam memastikan keselamatan masyarakat kita, terutama di masa-masa yang penuh tantangan ini."

Dalam sebuah langkah yang disambut baik oleh wali kota, pemerintah juga telah membuka kembali skema keamanan masjidnya, yang menyediakan dukungan cepat bagi bangunan-bangunan yang rentan terhadap kejahatan kebencian.

Hal ini sejalan dengan Skema Keamanan Protektif untuk Masjid yang telah ada, yang telah mengalokasikan hingga 29,4 juta poundsterling untuk meningkatkan keamanan di masjid dan sekolah-sekolah Islam.