Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 167 siswa SDN 05 Jakarta Selatan terdampak peristiwa kebakaran yang melanda permukiman Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Agustus. Meski menghadapi musibah, namun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 05 Manggarai, Lusiana Maydona memastikan siswa-siswinya tetap menerima materi pelajaran seperti biasanya, meski melalui daring (dalam jaringan).

“Kami menyikapinya dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring,” kata Maydona di lokasi, Rabu, 14 Agustus.

Selain menerima materi pelajaran, lanjut Maydona, para siswa korban kebakaran juga akan mendapat trauma healing, guna memperbaiki psikologis akibat peristiwa kebakaran.

“Kami berikan trauma healing, kami buka kelas di lantai dua, kami mengakomodir seluruh kebutuhan anak-anak, khususnya pendidikan. Kami tidak memberikan penugasan berat di sini. Kami mengajak mereka bernyanyi,” ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, terdapat 365 siswa yang terdampak kebakaran Manggarai.

“Ada 365 siswa yang terdampak mengungsi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Budi Awaludin dalam keterangannya, Rabu, 14 Agustus.

Awaludin menjelaskan ratusan siswa yang terdampak terdiri dari SD, SMP, dan SMA.

"Kami tadi sudah rapat dan kita sepakat akan melakukan penggalangan dana, utamanya yang ada di sekolah-sekolah dan orangtua yang memang tak terdampak bisa menyumbangkan di sekolah-sekolah tersebut untuk membantu siswa-siswa yang ada,” tutupnya.