JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut semua jajaran Polri harus memanfaatkan teknologi digital dengan maksimal dan terus meningkatkan kemampuan dalam implementasinya.
Pernyataan itu disampaikannya saat memimpin pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) SSDM bertajuk 'Megatrend Indonesia Unggul dari 2020-2045, Bonus Demografi, SDM Unggul dan Menuju 4.0' di Gedung Rupatama, Mabes Polri.
"Berbagai tantangan yang dihadapi di lingkungan global, regional dan nasional. SDM Polri harus dikelola dan dikendalikan dengan baik serta mengacu pada arus pembinaan SDM Polri yang berkeunggulan meliputi prinsip integritas, proposional dan partnership," ucap Kapolri Jenderal Listyo, Rabu, 24 Maret.
Pemanfaatan teknologi, kata Listyo, dapat membantu berbagai hal dalam sisi pelayanan masyarakat. Bahkan, bisa juga dimanfaarkan sebagai sarana bagi personel Polri yang sedang bertugas jauh dari ibu kota.
BACA JUGA:
"SDM Polri juga harus tahu dan peduli serta memikirkan bagaimana perasaan personel yang jauh dengan SSDM Polri, baik jarak maupun kedekatan personal," ungkapnya.
Lebih jauh, Listyo menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh SSDM Polri dalam menyediakan pelayanan bagi internal Korps Bhayangkara maupun masyarakat.
Hal ini mencerminkan penerapan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan untuk menciptakan SDM yang unggul.
"Selaku pimpinan Polri sangat apresiasi inovasi yang telah dikembangkan oleh SSDM Polri yang berisi, sistem informasi personil polri, aplikasi e-yankes (pelayanan kesehatan untuk anggota Polri) dan e-Rekpro dapat diakses oleh masyarakat untk digunakan pendaftaran secara online," tutup Sigit.