Pilpres Venezuela 2024 Ricuh, 7 Negara Anggota Uni Eropa Desak Transparansi Hitung Suara

JAKARTA - Sedikitnya tujuh negara Uni Eropa (EU) mendesak Venezuela untuk mempublikasikan proses penghitungan suara Pilpres Venezuela 2024 sejak dari tempat pemungutan suara (TPS) sebagai bukti transparansi.

Pernyataan bersama negara-negara anggota EU itu berdasarkan keprihatinan mereka mengenai situasi di Venezuela setelah Pilpres 2024 beberapa waktu lalu.

"Kami mendesak otoritas Venezuela untuk segera merilis semua lembar hasil (dari tempat pemungutan suara) guna menjamin transparansi dan integritas proses pemilihan. Verifikasi ini sangat penting untuk mengakui kehendak rakyat Venezuela," bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari Antara, Minggu 4 Agustus.

Adapun tujuh negara yang dimaksud adalah Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Polandia dan Portugal.

Sementara itu, ribuan pendukung Maduro mengikuti aksi jalan kaki dan konvoi sepeda motor melalui jalan-jalan Caracas, diakhiri dengan penyampaian pernyataan di luar istana kepresidenan Miraflores.

Ribuan pendukung Maduro menyatakan mereka turun ke jalan untuk menyuarakan perdamaian di negara itu dan merayakan kemenangan pemimpin mereka, lapor jurnalis Sputnik.

"Politik tidak boleh didasarkan pada kekerasan. Jadi, aksi ini untuk kemenangan, tetapi juga untuk perdamaian yang pantas diterima rakyat kami dan untuk stabilitas sehingga kami dapat terus bekerja, membangun kembali ekonomi," kata Wakil Presiden Pertama Majelis Nasional Venezuela, Pedro Infante.