JAKARTA - Polisi memburu delapan orang perusuh selama aksi protes usai insiden penusukan remaja tewaskan 3 bocah di Southport, Inggris.
Mengutip Metro, kedelapan orang itu dituduh melempar batu bata ke polisi dan meneriakkan hinaan rasial selama aksi protes di Aldershot, tak jauh dari lokasi kejadian penusukan.
Sekitar 200 orang berkumpul di luar tempat tinggal para migran di Potters International Hotel pada Rabu 31 Juli malam.
Mereka menggelar aksi protes merespons penusukan di lokasi acara dansa anak-anak bertemakan Taylor Swift di Southport.
Aksi protes yang disinyalir diinisiasi dari kelompok sayap kanan Inggris itu terjadi di banyak titik di Hartlepool dan London.
Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Inggris telah memperingatkan mereka yang menggelar aksi agar tidak berbuat rusuh atau dijatuhi sanksi tegas.
Kemendagri memprediksi aktivitas protes kelompok sayap kanan ini merembet ke delapan kota di Inggris. Pasalnya ajakan protes telah tersebar secara online hingga Manchester, Liverpool, Nottingham, Leeds, Newcastle, Middlesbrough, Belfast, Bristol, dan Hull.
Diprediksi rangkaian demonstrasi tandingan juga akan digelar sekelompok massa.