Bagikan:

JAKARTA - Polisi Inggris menangkap seorang pria pelaku penikaman seorang gadis berusia 11 tahun dan seorang wanita berusia 34 tahun di Leicester Square, kawasan di pusat kota London yang populer di kalangan turis.

Dilansir Reuters, Senin, 12 Agustus, polisi mengatakan tak ada tersangka lain terkait kasus penikaman ini. Sementara korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Belum ada penjelasan polisi soal motif penusukan termasuk ada tidaknya kaitan dengan protes anti-Muslim dan antimigran yang menyebar gara-gara hoaks penusukan bocah Southport.

Diberitakan sebelumnya, wanita bernama Bonnie Spofforth, 55, diduga orang pertama penyebar hoaks identitas pelaku aksi penikaman di Southport yang jadi biang kaladi kerusuhan anti-migran di Inggris, telah ditangkap.

Aksi penikaman itu dilakukan remaja berusia 17 tahun terhadap korbannya anak-anak peserta kelas dansa bertema Taylor Swift di Southport pada Senin 21 Juli 2024.

Spofforth kemudian menyebar hoaks identitas remaja pelaku aksi penikaman bernama Ali Al-Shakati, seorang pencari suaka Muslim yang berada dalam daftar pantauan intelijen Inggris, MI6.

"Ali Al-Shakati adalah tersangka, ia adalah pencari suaka yang datang ke Inggris dengan perahu tahun lalu dan masuk dalam daftar pantauan MI6. Jika ini benar, maka kerusuhan akan segera terjadi," tulis Spofforth dalam akun media sosial (medsos)nya, di hari yang sama dengan peristiwa penikaman sekitar pukul 16.49.