JAKARTA - Keributan yang terjadi di kantor Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat, Jalan Stasiun Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat telah sampai di meja Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko) Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Juli.
Hingga saat ini, Irbanko Jakarta Pusat masih mendalami informasi kasus yang menimpa Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudin) Jakarta Pusat, Wildan Anwar oleh bawahannya.
"Kami akan dalami kasus yang menimpa Kasudinhub Jakpus. Kita sudah dengar dan membaca dari beberapa media atas kasus tersebut," kata Kepala Suku Bagian Irbanko Jakarta Pusat, Bernard Simatupang saat dihubungi, Rabu, 31 Juli.
Namun Bernard mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan resmi dari pihak Kasudinhub Jakpus, Wildan Anwar terkait kejadian yang dilakukan bawahannya.
Walaupun hingga saat ini belum ada laporan resmi, jajarannya akan menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kalau melawan atasan terlebih jika sampai ada kontak fisik sudah pasti akan ada hukuman disiplin (Hukdis). Apalagi jika bawahannya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN)," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, aksi keributan terjadi di kantor Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat yang berada di Jalan Stasiun Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Menurut informasi yang dihimpun, keributan itu terjadi antara salah satu oknum anggota Sudinhub Jakarta Pusat dengan pimpinannya, lantaran tak terima adanya rotasi jabatan dalam penugasan dinas.
Oknum anggota Sudinhub Jakpus yang tak terima dirotasi kemudian melakukan kontak fisik kepada pimpinannya di kantor Sudin Perhubungan Jakarta Pusat.
"Adu badan doang gitu," kata Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Asep Dadang saat dikonfirmasi VOI, Senin, 29 Juli.