JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menjawab isu yang menyebut dirinya bakal menjadi menteri luar negeri era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, menteri kabinet adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Waduh, itu harus tanya ke Pak Prabowo," ujar Fadli, Kamis, 25 Juli.
Dia membantah jika sedang dipersiapkan Prabowo sebagai Menlu lantaran kerap mondar-mandir ke luar negeri.
"Ya karena kan saya ketua BKSAP, urusannya banyak antar parlemen, jadi ya kita lihat saja lah," ungkapnya.
Saat ditanya apakah siap menjadi Menlu, Ketua BKSAP DPR itu hanya mengatakan akan menjalankan tugas dari Prabowo.
"Aduh, saya menjalankan tugas sekarang aja dulu (sebagai ketua BKSAP," katanya.
"Kita itu, di mana aja, kita menjalankan fungsi dan tugas, pokoknya kita lihat lah, itu nanti terserah kepada pak Prabowo," tambahnya.
BACA JUGA:
Soal kriteria Menlu, Fadli Zon menegaskan, hal itu hanya Prabowo yang tahu. Dia meminta semua pihak menunggu pengumuman kabinet usia pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober mendatang.
"Itu semua nanti setelah tanggal 20 Oktober, hak prerogatif presiden," katanya.