Meski Tak Hadir Aksi di Monas, Fadli Zon Tegaskan Prabowo Dukung Palestina Merdeka
Hanung Bramantyo jad salah satu peserta aksi bela Palestina dari banyak kalangan dan ragam usia long march ke Bundaran HI menuju Monas, Minggu 5 November. (Jehan-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan bahwa Ketua Umum Gerindra yang juga menjadi bakal calon presiden, Prabowo Subianto mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal ini diungkapkan Fadli Zon saat menanggapi ketidakhadiran Prabowo dalam aksi bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada hari ini.

"Pak Prabowo jelas mendukung upaya-upaya untuk menghentikan perang dan Pak Prabowo juga sangat mengecam apa yang terjadi di Gaza sekarang ini. Beliau juga sejak awal nenyatakan dukungan kepada kedaulatan dan Palestina merdeka," ungkap Fadli Zon di Monas, Minggu, 5 November.

Panitia Aliansi Rakyat Indonesia sejatinya mengundang semua bakal calon presiden dan wakil presiden untuk hadir dalam aksi bela Palestina. Namun, hanya Anies Baswedan yang hadir pada kegiatan tersebut.

Fadli menyebut Prabowo tak bisa hadir lantaran memiliki kegiatan lain pada waktu bersamaan. Namun, Prabowo jelas menentang penyerangan Israel kepada Palestina.

Bahkan, lanjut Fadli, Prabowo menyatakan dirinya tak mau mengunjungi Masjid Al Aqsa di Kota Lama Yerusalem sebelum Palestina Merdeka.

"Ketika belaiu berada di Jordan, saya pernah ajak ke Masjid Al Aqsa, Pak Prabowo mengatakan 'saya tidak akan menginjakkan kaki di sana sampai Palestina merdeka'. Kira-kira begitu," ungkapnya.

Sejumlah tokoh menghadiri aksi bela Palestina. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Hadir juga Wakil Ketua MUI Anwar Abbas, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Para tokoh lintas agama juga turut hadir dalam aksi bela Palestina. Aksi ini dikoordinir oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Para menteri hingga pejabat negara turut melontarkan orasi membela Palestina dari penjajahan Israel. Selama aksi digelar, bendera Palestina dan Indonesia berkibar di seluruh penjuru kawasan Monas.