JAKARTA - Fadli Zon mengutuk kekerasan oleh Israel di Jenin terhadap warga Palestina yang kembali mengganas. Kamis 26 Januari Israel menyerang kamp pengungsi Jenin dan sedikitnya menewaskan 10 warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.
Dalam kesempatan menghadiri agenda pertemuan Forum Parlemen Negara-negara OKI di Aljir, Aljazair, Fadli Zon tegaskan serangan Israel itu sangat brutal dan kejam. Sudah lebih 30 warga Palestina dibunuh Isreal sepanjang tahun ini. Fadli Zon mengutuk sekeras-kerasnya.
Standar Ganda
Komunitas internasional siapa pun itu harus secepatnya menghentikan aksi gila Israel itu. DK PBB jangan hanya mengecam dan menonton. Sementara dunia Barat jangan mempraktikkan standar ganda dan kemunafikan dalam menyikapi pembantaian warga Palestina oleh Israel.
Lebih lanjut Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu menjelaskan, “Serangan terhadap sebuah kamp pengungsian yang dihuni warga tak berdaya adalah jelas-jelas mengarah ke genosida. Israel sangat ingin menjadikan bangsa Palestina punah. Ini tak sekadar pembantaian. Sekali lagi, ini seperti genosida. Apalagi di antara korban tewas terbaru itu ada perempuan berusia 61 tahun.”
Pada sisi lain, Wakil Presiden the League of Parliamentarians for Al Quds itu mendukung respon Otoritas Palestina yang mengancam memutuskan kerja sama keamanan dengan Israel di Jenin.
“Ancaman itu sangat bagus, tapi tak boleh melempem seperti yang sudah-sudah. Ini momentum bagi Otoritas Palestina untuk lebih mandiri dan berani. Ini juga momentum bagi persatuan bangsa Palestina yang tengah ke arah tren positif pasca Deklarasi Aljazair terkait rekonsiliasi antarfaksi Palestina Oktober tahun lalu,” imbuh Fadli melalui keterangan tertulis yang diterima VOI.
BACA JUGA:
Fadli Zon juga mengingatkan masa depan perdamaian melalui solusi dua negara semakin terancam lantaran rezim sayap kanan radikal Israel saat ini. “Dunia harus tahu bagaimana bisa Menhan Itamar Ben-Gvir terus berusaha memberikan kekebalan hukum kepada tentara Israel yang menembak warga Palestina, memposting video dirinya di samping kepala polisi Israel, berseri-seri penuh kemenangan pasca penyerangan,” ungkap dia.
Terkait peran parlemen OKI untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina, Fadli Zon menyampaikan bahwa Delegasi DPR di pertemuan Forum Parlemen Negara-negara OKI yang saat ini tengah berlangsung (26-30/1) di Aljir, Aljazair, menegaskan pentingnya membawa Israel ke Mahkamah Internasional, mendorong realisasi rekonsiliasi Palestina, menggalang dukungan internasional untuk menekan Israel agar tunduk pada hukum internasional.