JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons soal isu dirinya bakal menjadi menteri sekretaris negara (mensesneg) di era kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muzani menegaskan dirinya saat ini sudah dilantik menjadi ketua MPR periode 2024-2029 sehingga kecil kemungkinan menjadi menteri kabinet Prabowo.
"Sekarang saya ketua MPR," ujar Muzani menjawab pertanyaan awak media soal kans dirinya menjadi mensesneg di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis kemarin.
Muzani mengaku dirinya bersama delapan wakil ketua MPR akan fokus menjalankan tugas-tugas MPR ke depannya. Salah satu agenda kebangsaan besar dalam waktu dekat, kata dia, adalah pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
"Tugas terpenting bagi kami adalah mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung pada hari Minggu tanggal 20 Oktober yang akan datang," tandas Muzani.
Gerindra dikabarkan bakal mendapatkan empat jatah menteri kabinet Prabowo-Gibran yang akan diduduki kader-kader terbaiknya. Berdasarkan isu yang beredar, keempat kader Partai Gerindra yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran adalah pertama, Ahmad Muzani yang akan menduduki jabatan mensesneg.
Ahmad Muzani merupakan sekretaris jenderal Partai Gerindra yang sekarang menjabat ketua MPR periode 2024-2029.
BACA JUGA:
Kedua, Wakil ketua umum Partai Gerindra Sugiono yang diisukan akan menjadi menteri luar negeri (Menlu). Ketiga, Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono yang bakal didapuk menjadi menteri keuangan (Menkeu). Saat ini, Thomas Djiwandono menjadi wakil menteri keuangan, mendampingi Menkeu Sri Mulyani.
Keempat, Fadli Zon yang diisukan akan menjabat di kementerian baru dalam kabinet Prabowo-Gibran, yakni menteri kebudayaan. Fadli Zon merupakan waketum Partai Gerindra yang sebelumnya menjabat ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR periode 2019-2024.