JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi suara dan menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Wakil Ketua Dewan Pembina dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan hasil sesuai dengan berbagai survei dan quick count sebelumnya.
Prabowo Subianto berhasil memenangkan lebih dari 50 persen suara baik di dalam negeri maupun di luar negeri, menang di 36 dari 38 provinsi di dalam negeri, dengan catatan kalah hanya di Aceh dan Sumatera Barat. Bahkan di luar negeri, mayoritas suara juga dikuasai oleh pasangan tersebut, dengan raihan 62,19 persen dari total pemilih yang mencapai hampir 700 ribu suara.
KPU secara resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang dalam satu putaran pemilihan, dengan memperoleh 96 juta suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional, angka tertinggi dalam sejarah pemilihan presiden Indonesia.
Meskipun masih ada upaya hukum yang dilakukan oleh Pasangan 01 dan 03, namun dengan selisih perolehan suara yang besar, Fadli Zon menegaskan bahwa upaya tersebut tidak akan mengubah hasil pemilu. Prabowo Subianto telah menjadi presiden baru Indonesia yang akan memimpin selama lima tahun mendatang.
Sebelum penetapan resmi oleh KPU, Prabowo telah menerima ucapan selamat dari berbagai pemimpin dunia, mulai dari Vladimir Putin (Rusia), Joe Biden (Amerika Serikat), Raja Abdullah II (Yordania), Recep Tayyip Erdogan (Turki), Anthony Albanese (Australia), Anwar Ibrahim (Malaysia), Rishi Sunak (Inggris), Emannuel Macron (Perancis), Narendra Modi (India), Olaf Scholz (Jerman), Xi Jinping (Cina), dan lain-lain. “Hal ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap proses demokrasi yang berlangsung di Indonesia,” kata Fadli Zon dalam perjalanan Frankfurt-Jenewa pada 22 Maret 2024 untuk menghadiri i Sidang Parlemen Dunia (Inter-Parliamentary Union-IPU).
Bagi Fadli Zon, kemenangan Prabowo memiliki makna penting. Setelah mengalami proses demonisasi dan fitnah selama lebih dari seperempat abad, Prabowo berhasil memenangkan hati dan dukungan rakyat Indonesia dengan suara signifikan, menunjukkan tingginya kepercayaan rakyat terhadapnya.
BACA JUGA:
Fadli Zon menyoroti ketiga karakter utama Prabowo yang patut diacungi jempol, yaitu kegigihan, keikhlasan, dan kebesaran hati. Dengan karakteristik tersebut, Prabowo dianggap sebagai pemimpin alami yang mampu merangkul dan mengayomi semua kelompok serta mengakomodasi perbedaan dengan bijaksana.
Menatap masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo, Fadli Zon menegaskan pentingnya optimisme. Dengan norma demokrasi yang terjaga, dinamika politik yang tetap berjalan, dan latar belakang serta pendidikan Prabowo yang terbuka dan toleran, Fadli Zon meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memasuki era baru yang penuh harapan.
“Jangan lupa, Prabowo mengenyam pendidikan dasar dan menengahnya di tengah masyarakat Barat. Lingkungan keluarganya dan latar belakangnya juga sangat terbuka dan toleran. Itulah hal-hal yang membuat kita pantas optimis menatap era-baru Indonesia di bawah Prabowo,” kata Fadli Zon menutup pandangannya dengan optimisme menyambut perjalanan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.