Bagikan:

JAKARTA - Seorang remaja asal Inggris yang sedang berlibur bersama keluarganya di Italia hilang.

Kecemasan keluarganya makin menjadi-jadi ketika keberadan remaja bernama Kei Hixor itu diketahui dari sinyal 'bahaya' yang dikirimkan dari jam tangan digitalnya.

Mengutip Mirror, Kamis 18 Juli, Kei telah hilang selama empat hari. Ia hilang saat bersama orang tua dan saudara laki-lakinya berwisata ke kampung halaman ibunya di Cava de Tirreni, Salerno.

Di tengah liburan itu Kei yang sakit memeriksakan kesehatannya ke Rumah Sakit (RS) San Giovanni di Dio e Ruggi d'Aragona.

Setelah urusan RS-nya rampung, Kei, yang hanya bisa berbahasa Inggris, meninggalkan RS sekitar jam 8 malam. Sejak saat itu Kei tak diketahui keberadaannya.

Laki-laki berusia 21 tahun itu hanya mengenakan tshirt, celana pendek biru, dan tidak membawa HP atau smartphone.

Namun, Kei mengenakan jam tangan digital yang terintegrasi dengan HP.

Empat hari berlalu, Kei masih dinyatakan hilang tiba-tiba HPnya berbunyi "ping". Bunyi itu berasal dari feature jam tangan digital milik Kei.

Lokasi Kei terkini kemudian diketahui lewat sinyal jam tangan itu di dekat Pantai Salerno.

Operasi pencarian kepolisian kemudian diperluas dan fokus pada Pantai Salerno hingga seluruh kawasan Naples pada Rabu 17 Juli waktu setempat.

Pihak keluarga berharap Kei dapat segera ditemukan dan meminta bagi mereka yang melihatnya melaporkan ke kepolisian terdekat.