Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua merangkap Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas KPK Arif Satria mengatakan 682 orang telah melakukan registrasi untuk mendaftar hingga hari ini, Jumat, 12 Juli. Dari jumlah tersebut 107 di antaranya ingin mencalonkan diri sebagai pimpinan.

“Sampai dengan 12.30 WIB hari ini, yang register akun 682 orang. Kemudian pendaftar capim KPK 107 orang. Pendaftar calon dewan pengawas 87 orang,” kata Arif dalam webinar yang diselenggarakan KPK, Jumat, 12 Juli.

Arif yakin jumlah ini nantinya bisa bertambah hingga masa pendaftaran berakhir. “Saya yakin sampai dengan 15 Juli jumlahnya akan terus meningkat,” tegasnya.

“Karena yang mendaftar sudah 682 orang. Artinya 682 merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai calon pimpinan atau calon dewas KPK,” sambung Arif.

Lebih lanjut, Arif memerinci pendaftar Capim KPK paling banyak adalah laki-laki. Sementara perempuan hanya dua orang

“Laki-laki 105 (orang, red),” tegasnya.

Sedangkan untuk distribusi pendaftar paling banyak berasal dari Jawa Barat dengan jumlah 28 orang. “DKI Jakarta 19, Jawa Timur 11, Banten 10, Jawa Tengah 6, dan sisanya masih di bawah 5,” ujar Arif.

“Kemudian untuk calon Dewas KPK, perempuan lebih banyak (ada, red) 11 dan laki-lakinya ada 76, dengan total ada 87,” sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka selama 20 hari, yaitu pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.

Peminat akan melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya. Kemudian, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke DPR.