JAKARTA - Wakil Ketua sekaligus Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Arif Satria mengatakan 107 orang yang sudah mendaftar sebagai calon pemimpin komisi antirasuah hingga hari ini, Jumat, 12 Juli. Jumlah ini didominasi oleh laki-laki.
“(Calon, red) pimpinan dulu (yang sudah mendaftar, red) laki-laki 105 (orang, red) dan perempuannya dua (orang, red),” kata Arif dalam diskusi publik yang dilaksanakan diskusi yang diselenggarakan secara daring, Jumat, 12 Juli.
Arif kemudian memerinci pendaftar paling banyak berasal dari Jawa Barat dengan 28 orang dan Jakarta 19 orang. “(Kemudian dari, red) Jawa Timur 11 orang, Banten 10 orang, Jawa Tengah 6 orang, dan sisanya masih di bawah 5 orang,” jelasnya.
“Jadi 107 jumlah (calon, red) pimpinan yang sudah mendaftar,” sambung Arif.
Sementara untuk Dewan Pengawas KPK jumlah keseluruhan pendaftar yang masuk mencapai 87 orang. “Perempuan lebih banyak (ada, red) 11 orang. Laki-lakinya ada 76 orang,” ungkap Arif.
Sebaran paling banyak calon Dewas KPK berasal dari Jawa Barat. “DKI Jakarta (juga, red) masih mendominasi dari sumber calon,” tegasnya.
Adapun saat ini situs pendaftaran sudah menerima registrasi 682 akun per pukul 12.30 WIB. Arif yakin jumlah ini akan bertambah pada saat masa pendaftaran ditutup.
“Saya yakin sampai dengan 15 Juli jumlah (pendaftar, red) akan terus meningkat. Karena yang daftar sudah 682. Artinya, 682 merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim atau cadewas KPK,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka selama 20 hari, yaitu pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.
BACA JUGA:
Peminat akan melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya. Kemudian, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke DPR.