Bagikan:

JAKARTA - Calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjalani tes tertulis setelah lolos seleksi administrasi oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK. Tes akan diikuti 236 capim KPK dan 146 calon dewas KPK.

Pelaksanaan tes akan dibagi dua sesi. Pada sesi pertama tes dilakukan untuk capim KPK pada pukul 09.00-11.00 WIB. Selanjutnya, tes untuk dewas KPK diselenggarakan pukul 14.40-16.00 WIB di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jalan Gaharu I, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh menuturkan para pendaftar paling banyak memiliki latar belakang akademisi. Meski begitu, Ateh menyebut komposisi pendaftar rata-rata hanya selisih satu atau dua latar belakang saja.

Dari ratusan nama tersebut, Ateh juga meminta partisipasi masyarakat untuk memberi masukan dan tanggapan kepada pansel. Nama-nama capim dan dewas yang lolos seleksi administrasi dapat dilihat di situs web kpk.go.id ataupun setneg.go.id.

"Tanggapan masyarakat sangat penting karena dalam rangka melihat rekam jejak. Kami juga menggunakan institusi pemerintah, seperti BIN, polisi, KPK, PPATK, semua ya, tetapi masyarakat juga kami gabungkan dengan informasi dari masyarakat sangat penting," ucap Muhammad Yusuf Ateh

Sebanyak 236 capim yang lolos seleksi administrasi terdiri dari 221 laki-laki dan 15 perempuan. Sementara 146 calon dewas KPK, terdiri dari 130 laki-laki dan 16 perempuan.