JAKARTA - Kepolisian Jepang telah menangkap seorang warga negara Rusia atas dugaan ekspor ilegal ke Rusia. Pelaku bernama Anrey Sova ini merupakan direktur perwakilan Astrade, perusahaan perdagangan yang berbasis di Osaka.
Astrade dicurigai mengekspor barang senilai sekitar 40 juta yen, atau sekitar 250.000 dolar, ke Rusia pada Januari tahun lalu dan melanggar undang-undang valuta asing dan perdagangan luar negeri.
Barang-barang tersebut, dilansir dari NHK, Kamis, 11 Juli, termasuk sebuah mesin kapal dan empat jet ski, dikatakan telah diekspor tanpa persetujuan pemerintah.
Ekspor mesin kapal dan jet ski serta barang-barang lainnya ke Rusia telah dilarang sebagai bagian dari sanksi ekonomi Jepang, sejak Rusia memulai invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Perusahaan tersebut diduga mengekspor barang-barang dari pelabuhan di Osaka, mengirimkannya melalui Korea Selatan, dan kemudian ke Rusia.
Barang-barang tersebut dipastikan telah tiba di pelabuhan di Vladivostok pada Februari tahun lalu.
Kementerian Perdagangan Jepang mengatakan mesin kapal dan jet ski dapat diubah untuk keperluan militer.
BACA JUGA:
"Polisi sedang menyelidiki perinciannya," lapor NHK
Tersangka dikatakan tidak mau berkomentar mengenai tuduhan tersebut. Ia mengatakan akan berbicara dengan penyidik setelah berkonsultasi dengan pengacara.