JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan proses transisi pemerintahan yang damai dan inklusif dapat menciptakan stabilitas politik dan mendukung keberhasilan program pemerintah.
"Transisi yang damai dan inklusif adalah esensi dari konsolidasi demokrasi yang dapat menciptakan stabilitas politik dan mendukung keberhasilan program pemerintah," ucap Wapres saat memberi kuliah umum kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI dan LXVII 2024 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Wapres, Jakarta, Rabu, 10 Juli.
Ma'ruf Amin mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2024 telah berlangsung dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, kata dia, keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 haruslah menjadi modal utama memperkuat demokrasi.
"Tugas selanjutnya adalah merangkul semua pihak untuk tetap bersatu membangun bangsa Indonesia dan memastikan proses transisi pemerintahan berlangsung damai dan inklusif," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf juga menyatakan pada sisa masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pemerintah akan terus memastikan bahwa program pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi terus dilanjutkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya memastikan transisi pemerintahan yang mulus ke depan, guna menjaga stabilitas politik nasional, dan menciptakan citra yang baik di dunia internasional.
Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna terkait Perekonomian Terkini di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Juni.
BACA JUGA:
"Secara khusus, yang harus menjadi perhatian kita, yaitu stabilitas politik, ini penting agar jangan sampai ada turbulensi politik, agar transisi dari pemerintah sekarang ke pemerintahan berikut mulus dan baik. Itu yang selalu dilihat dunia internasional," ujar Presiden.