Bagikan:

JAKARTA - Korban tewas serangan rudal Rusia di sejumlah wilayah Ukraina bertambah jadi 36 orang. Serangan udara ini paling mematikan selama berbulan-bulan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia menembakkan lebih dari 40 rudal, merusak bangunan perumahan dan komersial serta infrastruktur di Kyiv, kota kelahirannya Kryvyi Rih, kota pusat Dnipro dan dua kota di wilayah timur.

Ukraina akan membalas serangan rudal Rusia yang menewaskan 29 orang dan merusak rumah sakit anak-anak di Kyiv.

Hal ini ditegaskan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin, 8 Juli, saat berkunjung ke Warsawa di mana ia menandatangani pakta keamanan dengan Polandia.

Ketika para pemimpin dunia bersiap untuk menghadiri pertemuan puncak NATO yang dimulai pada Selasa, 9 Juli di Washington, Zelenskiy meminta sekutu Kyiv untuk memberikan tanggapan tegas terhadap serangan hari ini pada konferensi pers yang dimulai dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk para korban.

“Saya juga ingin mendengar dari mitra kami (tentang) ketahanan yang lebih besar dan respons yang kuat terhadap pukulan yang sekali lagi dilakukan Rusia terhadap rakyat kami, tanah kami, dan anak-anak kami,” katanya dilansir Reuters.

“Kami akan melakukan pembalasan terhadap orang-orang ini, kami pasti akan memberikan respons yang kuat dari pihak kami kepada Rusia. Pertanyaan bagi mitra kami adalah, dapatkah mereka merespons?,” imbuh Zelenskyy.