Presiden Tanzania John Magufuli Wafat
Presiden Tanzania John Magufuli. (Wikimedia Commons/Tanzania Prime Minister's Office, Government of India)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Tanzania John Magufuli, salah satu skeptis virus korona paling terkemuka di Afrika, telah meninggal pada usia 61 tahun, Wakil Presiden Samia Suluhu Hassan mengatakan pada hari Rabu setelah lebih dari dua minggu absen dari kehidupan publik yang menyebabkan spekulasi tentang kesehatannya.

Hassan mengatakan Magufuli meninggal karena penyakit jantung yang telah mengganggunya selama satu dekade. Dia mengatakan pengaturan, penguburan sedang dilakukan dan mengumumkan 14 hari berkabung dan pengibaran bendera pada setengah staf. Televisi negara menyiarkan lagu-lagu sedih dan religius.

Magufuli, tidak terlihat di depan umum sejak 27 Februari, memicu rumor bahwa ia terjangkit COVID-19. Para pejabat membantah pada 12 Maret bahwa dia jatuh sakit. Dia adalah presiden pertama Tanzania yang meninggal saat menjabat.

“Warga Tanzania yang terkasih, sangat menyedihkan mengumumkan bahwa hari ini 17 Maret 2021 sekitar pukul 6 sore. Kami kehilangan pemimpin pemberani kami, Presiden John Magufuli yang meninggal karena penyakit jantung di rumah sakit Mzena di Dar es Salaam di mana dia mendapatkan perawatan," kata wakil presiden di stasiun televisi negara TBC seperti dilansir melansir Reuters.

Hassan mengatakan, Magufuli dirawat pada 6 Maret ke Institut Jantung Jakaya Kikwete, karena masalah jantung dan dipulangkan keesokan harinya. Seminggu kemudian, dia merasa tidak enak dan dilarikan ke rumah sakit Mzena, di mana dia mendapatkan perawatan di bawah pengawasan dokter dari institut jantung.

Dijuluki 'The Bulldozer' karena reputasinya mendorong kebijakan meskipun ditentang, Magufuli membuat frustrasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pandemi dengan mengecilkan ancaman dari COVID-19. Ia mengatakan, Tuhan dan solusi seperti menghirup uap akan melindungi orang Tanzania.

Terpisah, Perdana Menteri Kassim Majaliwa mengatakan Pada Hari Jumat lalu, dia telah berbicara dengan Magufuli, dan menyalahkan narasi penyakit presiden pada beberapa orang Tanzania yang penuh kebencian yang tinggal di luar negeri.

Menurut Konstitusi Tanzania, Wakil Presiden Hassan, 61, harus mengambil alih kursi kepresidenan selama sisa masa jabatan lima tahun yang Magufuli mulai layani tahun lalu, setelah memenangkan masa jabatan kedua. Dia akan menjadi presiden wanita pertama di negara Afrika Timur.