Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta agar Kepolisian RI (Polri) menjadi teladan dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat seiring dengan citra yang membaik pada Hari Bhayangkara ke-78.

Dalam sambutan pada Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin, Presiden Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengapresiasi Polri sebagai lembaga terbaik kedua dalam survei terbaru Litbang Kompas.

"Saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik, bahkan menempati urutan tertinggi kedua. Ini patut kita syukuri serta harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan komunikasi publik yang baik, dengan jadi teladan, dengan membangun etika pelayanan yang berorientasi pada rakyat," kata Presiden Jokowi saat memberikan amanat upacara.

Menurut Presiden, Polri memiliki peran sentral di masyarakat dan selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kepala Negara menekankan bahwa Polri dekat dan berada di tengah masyarakat, sehingga segala gerak-gerik dan tindak-tanduk Polri sangat diamati.

"Polri tidak ada liburnya, Polri ada di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan, tapi di sisi lain artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri," kata Presiden.

Presiden menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi Polri tidak semakin mudah, baik dari sisi geopolitik, teknologi dan iklim.

"Semuanya semakin rumit dan penuh ketidakpastian," tambah Presiden.

Oleh karena itu, Presiden meminta agar Polri semakin lincah, adaptif dan memiliki cara pandang yang strategis.

Adapun TNI dan Polri menempati urutan teratas sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik di masyarakat, berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Juni 2024.

Hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 mencatatkan penilaian citra sejumlah lembaga negara, yakni peringkat pertama TNI dengan skor 89,8 persen, kemudian diikuti Polri dengan skor 73,1 persen.