Bagikan:

JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan tak menampik soal menjamurnya parkir liar di wilayah Senopati, Kebayoran Baru. Berdasarkan hasil analisis, penyebabnya keengganan masyarakat membayar tarif parkir yang tinggi.

"Mereka kembali lagi parkir di jalan karena sewa parkir di gedung di sekitaran mengenakan tarif progresif," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernad Octavianus Pasaribu dikutip Sabtu, 29 Juni.

Dengan alasan itu, karyawan atau pengunjung kawasan Senopati memilih untuk tetap memarkirkan kendaraannya di trotoar.

Meskipun penindakan sudah dilakukan secara berkala, aksi parkir liar tetap terjadi.

"Jadi rata-rata pemilik kendaraan rata-rata pegawai gedung juga kembali parkir di jalan," sebutnya.

Karenanya, solusi yang akan dilakukan untuk memberantas parkir liar tersebut yakni meningkatkan penindakan. Rencananya, petugas akan melakukan razia pada pekan depan.

Dalam razia nanti, petugas akan menindak para pelanggar dengan cara penggembosan hingga cabut pentil ban kendaraan.

"Rencananya Selasa kami mau lakukan penertibannya kalo tidak ada halangan," kata Bernad.