Bagikan:

JAKARTA - Parkir liar di kawasan Roxy Mas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, masih menjamur. Meskipun kerap dilakukan penertiban, namun petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat masih belum mampu memberantas maraknya parkir liar kendaraan.

Seperti yang terlihat pada Kamis, 22 Juni, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat kembali menertibkan puluhan kendaraan roda dua di parkiran liar bahu jalan kawasan Roxy, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

"Hari ini kita tertibkan motor yang parkir dibahu jalan di Roxy. Kita berhasil jaring puluhan motor yang membandel parkir bukan pada tempatnya," kata Kasiop Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Haryo Bagus, Kamis, 22 Juni.

Haryo mengatakan, umumnya pemilik kendaraan yang terjaring merupakan karyawan yang bekerja di dalam kawasan Roxy. Namun para karyawan lebih banyak parkir di bahu jalan karena tarifnya lebih murah dibanding di dalam.

"Kami menertibkan motor di sini karena sesuai aturan motor dilarang parkir dibahu jalan. Saya berharap pihak Roxy memberikan tarif yang lebih terjangkau kepada pegawai agar mereka tidak parkir lagi di bahu jalan," ucapnya.

Haryo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penertiban di kawasan Roxy guna memberikan efek jera kepada para pengendara. Semua kendaraan yang terjaring langsung dibawa ke kantor Sudinhub Jakpus untuk dilakukan penilangan.

"Untuk mengambil motor para pemilik harus datang ke kantor kami. Nanti di sana ada pihak kepolisian yang akan melakukan penilangan," katanya.

Sebelumnya, permasalahan parkir liar juga pernah menjadi sorotan khusus oleh Pakar Transportasi Azas Tigor Nainggolan. Azas mempertanyakan aliran uang dari pendapatan parkir liar yang nilainya cukup fantastis, yaitu mencapai miliaran rupiah dalam sebulan. Pasalnya, parkir liar masih marak terjadi di Ibu Kota.