Bagikan:

JAKARTA - Sebuah tayangan video memperlihatkan air mengalir yang berasal dari atap yang diduga bocor di Mal ITC Roxy Mas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Agustus.

Tayangan video itu telah beredar luas di media sosial melalui postingan akun Instagram @merekamjakarta.

"Atap di sebuah lantai mal di Gambir, Jakarta Pusat bocor pada Selasa (16/8/2022) siang," demikian keterangan postingan @merekamjakarta, Selasa.

Sementara itu, Via, salah satu pedagang di Mal ITC Roxy Mas mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

"Jam 10.30 WIB. (Air) keluarnya dari situ (menunjuk atap) dekat eskalator dari bolongan-bolongan itu," kata Via di Mal ITC Roxy Mas, Selasa, 16 Agustus.

Via mengungkapkan, air mengucur deras dari sebuah atap di lantai dua Mal ITC Roxy Mas. Menurut dia, air keluar dari atap itu hingga meluber ke lantai dasar mal.

"Sampai lantai dasar. Orang (airnya) gede, semakin lama makin gede. Saya enggak tahu dari mana, sepertinya saluran air tapi enggak tahu juga," ujarnya.

Akibat atap yang bocor itu, kata Via, Mal ITC Roxy Mas sempat ditutup sementara serta aliran listrik dipadamkan.

"(Mal) ditutup langsung. Jadi jam 13.00 WIB, baru buka lagi. Basemen juga ditutup, kalau tidak ada kepentingan enggak boleh masuk soalnya tunggu (air) kering dulu takut ada yang terpeleset atau apa-apa," tutur via.

Selain mal ditutup sementara, eskalator tepat berada di aliran air itu juga sempat dimatikan oleh pihak pengelola mal.

"Eskalator dimatikan soalnya pas sama buat naik eskalator. Tadi sebagian toko lantai tiga juga mati lampu," ujarnya.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan, pihaknya belum menerima soal peristiwa tersebut. Asril juga belum merinci lokasi pasti peristiwa tersebut.

"Belum ada laporan. Kita sepanjang tidak ada laporan gak (tahu) lah," kata Asril saat dihubungi, Selasa, 16 Agustus.

Karena tidak ada laporan, Asril menyebut pihaknya belum menurunkan personel ke sana.

"Itu mal ya, mal kan ada pengelola nya, nanti pengelola nya pasti betulin. Itu kan bukan punya nya pemerintah. Itu kan pribadi ada pengelola nya," katanya.