Bagikan:

JAKARTA - Polisi Zimbabwe memukuli puluhan pendukung oposisi dan menangkap sejumlah orang  di luar pengadilan di ibu kota Harare.

Mereka menggelar aksi, Kamis, 27 Juni, setelah anggota partai Koalisi Warga untuk Perubahan (CCC) tidak diberikan jaminan untuk pembebasan setelah penangkapan dua pekan lalu.

Diberitakan Reuters, hakim Harare menolak jaminan kepada pemimpin sementara partai Jameson Timba dan 78 aktivis yang ditangkap pada 16 Juni karena mengadakan pertemuan politik yang menurut pihak berwenang tidak sah.

Timba mengambil alih jabatan pemimpin sementara CCC setelah mantan pemimpinnya Nelson Chamisa mundur dari partai tersebut pada Januari, dengan tuduhan partai tersebut telah dibajak oleh partai berkuasa ZANU-PF.

Unit polisi anti huru hara menjaga pintu masuk pengadilan dan penangkapan dilakukan beberapa jam setelah Presiden Emmerson Mnangagwa mengatakan mereka yang diyakini menyebabkan masalah akan ditangani.

Reporter Reuters melihat penangkapan seorang perempuan yang memegang poster yang menuntut pembebasan para aktivis tersebut. Sementara beberapa dari mereka dimasukkan ke dalam truk polisi dan yang lainnya melarikan diri dari polisi yang membawa tongkat.

Para aktivis tidak diberi jaminan pembebasankarena khawatir mereka akan menyebabkan gangguan publik dan mengganggu saksi dalam kasus negara, kata pengacara mereka, Agency Gumbo, kepada wartawan.

Gumbo mengatakan timnya akan mengajukan banding atas keputusan tersebut di pengadilan tinggi.

"Kami tidak yakin ada alasan kuat untuk menolak jaminan tersangka," katanya.