Bagikan:

JAKARTA - Polisi Zimbabwe menangkap pemimpin oposisi Jameson Timba dan 80 pemuda karena mengadakan pertemuan politik yang menurut pihak berwenang tidak sah, kata pengacara mereka.

Timba mengambil alih jabatan pemimpin sementara Koalisi Warga untuk Perubahan setelah mantan pemimpinnya Nelson Chamisa mundur dari partai tersebut pada Januari, dengan tuduhan partai tersebut telah diambil alih oleh partai berkuasa ZANU-PF. Penangkapan dilakukan pada Minggu, 16 Juni.

“Mereka masih ditahan dan kami sedang mengupayakan pembebasan mereka. Mereka kemungkinan besar akan didakwa dengan Undang-Undang ketertiban umum,” kata pengacara Agency Gumbo kepada Reuters, Senin, 17 Juni.

Juru bicara partai CCC, Promise Mkwananzi, mengatakan penangkapan itu disesalkan dan menunjukkan kemunduran demokrasi.

Diketahui Undang-Undang di Zimbabwe mengharuskan partai politik mengajukan izin kepada polisi sebelum mengadakan pertemuan publik. Beberapa bagian dari undang-undang tersebut di masa lalu telah digunakan untuk menekan oposisi dan melarang demonstrasi politik.