Bagikan:

JAKARTA - Satelit Rusia dilaporkan 'meledak' menjadi puing-puing di orbit dalam semalam. Kejadian ini memaksa astronot di Stasiun Antariksa Internasional untuk berlindung.

Belum ada rincian mengenai penyebab pecahnya satelit observasi Bumi RESURS-P1 Rusia, yang dinonaktifkan pada tahun 2022.

Peristiwa tersebut terjadi di orbit dekat Stasiun Antariksa Internasional (ISS), yang menyebabkan para astronot AS di dalamnya berlindung di pesawat ruang angkasa mereka selama kurang lebih satu jam, kata kantor Stasiun Luar Angkasa NASA dilansir Reuters, Kamis, 27 Juni.

Radar AS mendeteksi satelit tersebut melepaskan awan puing di orbit rendah Bumi pada Rabu, 26 Juni malam dan Kamis dini hari, kata perusahaan pelacak ruang angkasa LeoLabs.

Komando Luar Angkasa AS mengatakan satelit pecah menjadi lebih dari 100 keping puing yang dapat dilacak

“USSPACECOM tidak mengamati adanya ancaman langsung dan terus melakukan penilaian konjungsi rutin untuk mendukung keselamatan dan keberlanjutan domain luar angkasa,” imbuh Komando Luar Angkasa dalam pernyataannya.