JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dokumen terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap bencana pandemi COVID-19 di Dinas Sosial Bandung Barat. Dokumen ini ditemukan di tiga tempat yang digeledah, salah satunya kantor Bupati Bandung Barat Aa Umbara.
"Ditemukan dan diamankan berbagai bukti diantaranya dokumen-dokumen yang terkait dengan perkara dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 17 Maret.
Dokumen terkait kasus ini juga ditemukan di dua rumah lain, termasuk rumah pribadi Aa Umbara.
Setelah dokumen ditemukan, selanjutnya, penyidik bakal melakukan validasi dan verifikasi. Hal ini dilakukan sebelum penyitaan dilakukan guna melengkapi berkas perkara penyidikan dugaan korupsi ini.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, KPK sedang melakukan penyidikan terhadap dugaan kasus korupsi di Dinas Sosial Bandung Barat. Penyidikan ini dilakukan terkait dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020.
Hanya saja, KPK belum memberikan uraian lengkap dari kasus ini serta pihak yang ditetapkan sebagai tersangka secara terbuka.
Sebab, sesuai ketentuan di masa kepemimpinan Firli Bahuri, cs, pengumuman tersangka akan disampaikan saat penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan tersangka telah dilakukan.
Selain itu, pengumuman ini tersangka dan konstruksi perkara belum diumumkan karena penyidik masih menyelesaikan pekerjaan mereka.