Bagikan:

JAKARTA – Pendataan pengguna bahan bakar minyak (BBM) agar tepat sasaran, terus ditingkatkan sejak digulirkan Juli 2023 di 41 kota atau Kabupaten. Menurut data Pertamina Patra Niaga, di beberapa wilayah seperti Aceh, Bengkulu dan Bangka Belitung, sudah mencapai 100 persen pendaftaran QR Code.

Disebutkan dalam data yang diterima, total pendaftaran QR Code di Aceh sebanyak 144.943, Bengkulu 95.129, dan Bangka Belitung 72.088.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengapresiasi antusias masyarakat untuk mendukung subsidi tepat dengan mendaftar dan menggunakan QR Code Pertalite. Sosialisasi terus dilakukan Pertamina Patra Niaga termasuk koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Kami mengapresiasi wilayah-wilayah yang sudah mencapai 100 persen pendaftar QR Code Pertalite. Meski baru diberlakukan di 41 Kota/Kabupaten, dari catatan kami, ternyata sudah mulai masuk data pengguna Pertalite di seluruh Propinsi di Indonesia. Ini menunjukkan animo masyarakat sangat positif mendukung upaya menuju subsidi tepat,” jelas Irto dalam keterangannya, Kamis, 27 Juni.

Lebih lanjut, Irto menambahkan bahwa masyarakat sudah tidak asing dengan QR Code BBM mengingat sebelumnya pendataan QR Code sudah dilakukan untuk pengguna Biosolar.

“Pendataan akan kami perluas ke beberapa wilayah dan yang menjadi tugas utama adalah membiasakan pola ini, kalo sudah terbiasa tidak ada masalah, sama seperti penerapan QR Code Biosolar, sekarang sudah terbiasa dan berjalan dengan baik,” terang Irto.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Program Subsidi Tepat masyarakat dapat mengunjungi website subsiditepat.mypertamina.id , media sosial @MyPertamina, dan menghubungi Pertamina Call Center 135.