JAKARTA - Duo asal Rusia dengan nama samaran Vovan dan Lexus, merilis rekaman panggilan video dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron setelah menipunya agar mengira sedang berbicara dengan mantan presiden Ukraina.
Kantor Kemlu di London mengatakan awal bulan ini Cameron melakukan panggilan video dengan seseorang yang mengaku sebagai mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko sebelum menyadari dia sebenarnya ditipu.
Dilansir Reuters, Rabu, 26 Juni, panggilan video berlangsung sekitar 15 menit, di mana Cameron terlihat berbicara di ponselnya dengan berpakaian santai di suatu tempat di luar.
Duo ini terkenal di Rusia karena telah menipu sejumlah politikus Barat selama bertahun-tahun, termasuk Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan pada tahun 2022, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
BACA JUGA:
Kemlu Inggris mengatakan panggilan tersebut tampak seperti operasi informasi Rusia yang dirancang untuk mengalihkan perhatian dari perang Moskow di Ukraina. Pernyataan itu tidak menjawab pertanyaan tentang keaslian video tersebut.
Vovan dan Lexus di masa lalu membantah tuduhan Barat mereka memiliki hubungan dengan badan intelijen Rusia, meskipun mereka sering mengajukan pertanyaan kepada korban mereka yang mungkin menarik bagi negara Rusia.