Bagikan:

JAKARTA - PAN mempersilakan PKS untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Namun PAN menilai, dinamika Pilkada di Jakarta masih sangat cair sehingga akan terus ada penawaran calon dari masing-masing partai politik.  

Apalagi sebelumnya PKS menyatakan akan mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman sebagai calon gubernur. Namun, tiba tiba Sohibul justru menjadi cawagub Anies. 

"Ya jadi kalau saya lihat kan itu, kondisinya masih cair banget untuk Pilkada DKI Jakarta, gitu ya. Bahwa PKS mengajukan Sohibul (menjadi cagub, red) tiba-tiba menjadi wakilnya gitu ya. Ya artinya masih banyak tawar menawar dan sebagainya," ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Indro Purnomo alias Eko Patrio di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Juni.

Menurut Eko, pasangan calon berserta koalisi final akan terlihat setelah mendekati waktu pendaftaran ke KPU pada Agustus mendatang. Untuk saat ini, kata Eko, PAN mendorong kadernya yang juga Wakil Ketua DPRD Jakarta Zita Anjani sebagai cawagub. 

"Saya meyakinkan, bahwa nanti bulan Agustus September, bahkan terakhir-terakhir sama halnya pada saat periode yang lalu juga demikian kan, saat-saat terakhir baru petanya kelihatan," kata Eko. 

"Tetapi kami dari PAN sudah fix untuk DPW mengajukan mbak Zita Anjani sebagai tokoh muda yang akan mendampingi," tambahnya. 

Eko mengakui PAN hanya mendapatkan 10 kursi DPRD sehingga paling ideal adalah mengajukan cawagub bukan cagub. Soal sosok cagub pilihan PAN, kata dia, masih menunggu keputusan koalisi. 

"Jadi kami sadar diri ya, bahwa posisi kami tuh di sana hanya mendapatkan 10 kursi DPRD. Walaupun ada peningkatan tetapi tidak signifikan dengan kursi untuk menempatkan pasangan menjadi gubernur. Karena terbukti juga memang di sana, tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri, jadi harus berkoalisi. Nah kami akhirnya menempatkan Zita Anjani sebagai wakil gubernur, lalu ditempatkan sama siapa? Nah saya melihat harus mencari sesuatu yang baru," jelas Eko. 

Eko menambahkan ada sejumlah nama cagub yang berpotensi didukung PAN. Seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan putra bungsu Presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

"Kalau yang sudah tampil, misal udah ada mas RK, mas Anies dan sebagainya. Nah ini anak muda boleh lah mas Kaesang dan mba Zita Anjani ini kan tawaran dari kami. Nah nanti dilihat lagi sama DPP PAN apakah tawaran dari DPW ini akan menarik dan sebagainya. Nah di sana baru dielaborasi dan sebagainya," pungkas Eko.