Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, Prasetyo Edi Marsudi mengaku sempat memberi wejangan kepada Khoirudin yang diproyeksikan sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

Khoirudin merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta yang kini juga menjabat Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS. Dalam Pileg 2024, PKS memperoleh suara terbanyak di DPRD Jakarta, sehingga mendapat kursi Ketua DPRD.

Kepada Khoirudin, Prasetyo yang berasal dari Fraksi PDIP mengingatkan untuk tetap menjaga integritas dan tidak boleh manut pada semua kemauan fraksi sendiri saat memimpin parlemen Kebon Sirih kelak.

"Saya bilang ke Pak Khoirudin, pertama-tama adalah bapak urusannya harus bersih dulu. Clear and clean dulu, nih. Yang kedua, 'musuh' Bapak adalah fraksi Bapak sendiri. Itu sudah hukum alam," urai Prasetyo kepada wartawan, Senin, 24 Juni.

Menurut Prasetyo, ada kekhawatiran fraksi partai pemenang pemilu bersikap semaunya atas kepentingan partai mereka sendiri. Jika hal itu terjadi, Prasetyo menekankan Khoirudin harus berani mengatakan tidak pada keinginan fraksinya.

Hal itu didasarkan pada pengalaman Prasetyo selama PDIP menjadi pemenang Pileg DPRD DKI periode 2014-2019 dan 2019-2024.

"Karena bukan apa-apa, dia (PKS) sebagai pemenang pemilu (Pileg DPRD DKI Jakarta), pasti kan awalnya masih seperti itu. Tapi kan saya enggak. Saat fraksi saya enggak benar, saya katakan enggak benar. Itu prinsip dulu, baru kita membawahi 105 anggota dewan," jelasnya.

Jika Ketua DPRD selalu menuruti keinginan fraksinya tanpa mempertimbangkan benar dan salahnya, lanjut Prasetyo, hal itu akan merugikan posisinya sendiri.

"Saya bilang sama dia, kalau enggak bener saya coret (anggarannya), Bos. Karena, kalau ada masalah apa-apa, gue yang harus tanggung jawab," lanjut Prasetyo.

Di sisi lain, Prasetyo juga mengingatkan agar Khoirudin selalu membuka komunikasi dengan gubernur dan jajaran Pemprov DKI selaku eksekutif agar pemerintahan daerah bisa berjalan dengan baik.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan hasil perolehan suara pemilu DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Hal ini tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024.

Hasilnya, 11 partai politik diperkirakan lolos dalam Pileg DPRD DKI tahun ini. Lalu, PKS menjadi partai politik dengan perolehan suara terbanyak di pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta tahun 2024 dengan 18 kursi anggota dewan.

PKS berhasil menggeser PDIP sebagai partai pemenang di parlemen Kebon Sirih yang memenangkan Pileg DPRD DKI tahun 2019 lalu. PDIP kini menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak kedua dan Gerindra ketiga.

Hal ini didasarkan pada perhitungan penentuan jumlah kursi menggunakan metode sainte lague yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).