JAKARTA - Ledakan dahsyat yang membakar pabrik baterai litium di Korea Selatan, menewaskan 22 pekerja, demikian informasi terbaru.
Sebagian besar adalah warga negara China, kata petugas pemadam kebakaran setempat.
Api yang sebagian besar telah padam, membakar pabrik yang dioperasikan oleh produsen baterai Aricell di Hwaseong, klaster industri besar sekitar 90 menit barat daya ibu kota Seoul.
Delapan belas pekerja China dan satu warga Laos termasuk di antara korban tewas.
Kebakaran terjadi pada pukul 10.31 pagi waktu setempat, Senin, 24 Juni, setelah serangkaian sel baterai meledak di dalam gudang yang berjumlah sekitar 35.000 unit, kata petugas pemadam, Kim Jin-young dilansir Reuters.
Apa yang memicu ledakan itu masih belum jelas, imbuh dia.
BACA JUGA:
Seorang saksi mata kepada Reuters melihat petugas pemadam kebakaran memindahkan enam jenazah keluar dari pabrik. Karena intensitas paparan kobaran api, tim penyelamat kesulitan mengidentifikasi korban tewas, sambung Kim.
Dua orang dirawat karena luka bakar parah, kata pejabat di tempat kejadian.