Bagikan:

JAKARTA - Startup bioteknologi Jepang bekerja sama dengan universitas ternama, mengumumkan tengah mengembangkan metode tes COVID-19 terbaru.

Menariknya, metode tes COVID-19 ini dikembangkan untuk mendeteksi infeksi virus corona hanya dalam waktu dua menit, dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Adalah Mytech Inc., startup yang berbasis di Kobe, Jepang Barat yang mengembangkan metode ini bersama dengan Universitas Ryukyus, mampu membuat virus corona terlihat melalui mikroskop menggunakan penanda fluoresen.

Dengan waktu tes hanya dua menit, dapat dideteksi infeksi virus corona dengan akurasi seperti yang dimiliki oleh perangkat tes polymerase chain reaction (PCR).

Banyak digunakan untuk mendeteksi infeksi virus corona, PCR atau tes reaksi berantai polimerase membutuhkan waktu beberapa jam untuk memperkuat sampel DNA ke jumlah yang diperlukan untuk analisis genetik. Sementara, tes antigen, tes COVID-19 populer lainnya, tidak seakurat metode PCR.

Dalam percobaan klinis yang dilakukan, diperoleh hasil akurasi antara 72 hingga 94 persen yang dicapai oleh metode ini, cocok dengan hasil tes yang dilakukan dengan perangkat tes PCR.

Perusahaan berharap untuk mengkomersialkan perangkat pengujian otomatis ini, pada saat pembukaan Olimpiade Tokyo pada Bulan Juli.

"Metodenya cepat dan sederhana. Ini akan sangat efektif untuk mendiagnosis banyak orang sekaligus," kata Takeshi Kinjo, asisten profesor di universitas tersebut, melansir Kyodonews.