JAKARTA - Presiden China Xi Jinping mengatakan ada "masalah mendalam" dalam politik, ideologi, gaya kerja dan disiplin militer China di tengah pembersihan anti-korupsi militer yang sedang berlangsung.
“Tidak boleh ada tempat persembunyian bagi unsur-unsur korup di angkatan bersenjata,” kata Xi seperti dikutip pada konferensi kerja politik militer pekan ini di kota barat laut Yanan dilansir Reuters, Rabu, 19 Juni.
“Kader di semua tingkatan, terutama kader senior, harus tampil, berani mengesampingkan gengsi dan mengungkap kekurangannya. Harus introspeksi diri secara mendalam… melakukan pembenahan yang sungguh-sungguh, menyelesaikan permasalahan sampai ke akar pemikirannya,” imbuh Xi.
Ujian politik yang saat ini dihadapi oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) “rumit dan kompleks” dan situasi nasional, situasi partai, dan situasi militer “semuanya mengalami perubahan yang kompleks dan mendalam”, kata Xi dalam pidato utama di hadapan kader militer, termasuk Zhang Youxia dan He Weidong, orang kedua dan ketiga di komando PLA.
BACA JUGA:
Xi juga berjanji untuk "memperkaya perangkat untuk menghukum korupsi jenis baru dan korupsi tersembunyi" dan memperkuat pengawasan terhadap kader senior.
Militer Tiongkok telah menjalani pembersihan anti-korupsi secara besar-besaran sejak tahun lalu, dengan sembilan jenderal PLA dan setidaknya empat eksekutif industri pertahanan dirgantara dicopot dari badan legislatif nasional hingga saat ini, termasuk dari Pasukan Roket strategis PLA yang mengawasi rudal taktis dan nuklir.
Sejumlah bos industri pertahanan lainnya telah dipecat dari badan penasihat politik negara tersebut.