Bagikan:

JAKARTA - Serangan pesawat tak berawak/drone Rusia merusak infrastruktur energi di Ukraina tengah dan melukai dua orang di wilayah barat Lviv, kata pihak berwenang Ukraina.

Dilansir Reuters, Rabu, 19 Juni, Kementerian Energi mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram mengatakan layanan darurat telah dikerahkan ke lokasi serangan dan perbaikan peralatan listrik yang rusak di wilayah barat Lviv sedang dilakukan.

Pasukan Rusia meluncurkan lima drone untuk menyerang wilayah Lviv yang berbatasan dengan Polandia, anggota NATO, melukai dua orang, menurut gubernur regional Lviv Maksym Kozytskyi.

Kozytskyi mengatakan di Telegram, kelima drone tersebut dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina. Kerusakan dan cedera disebabkan oleh puing-puing yang berjatuhan.

Serangan pesawat tak berawak di desa Malekhiv di distrik kota Lviv merusak bangunan tempat tinggal bertingkat.

Wali Kota Lviv Andriy Sadovyi menyebut serangan itu juga merusak lembaga penelitian obat hewan di Lviv.

Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan 19 dari 21 drone yang diluncurkan Rusia di enam wilayah Ukraina.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Rusia.

Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil dalam perang yang dilancarkan Rusia terhadap tetangganya yang lebih kecil pada Februari 2022.