Bagikan:

JAKARTA - Gedung bioskop di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai beroperasi Selasa, 16 Maret, setelah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Surakarta.

"Minggu yang lalu tim gugus tugas sudah meninjau lokasi di XXI dan kemarin kami sudah mendapatkan informasi dari XXI bahwa tanggal 16 Maret 2021 dapat beroperasional atas dasar surat rekomendasi yang sudah disetujui dari Pemerintah Kota Surakarta," kata Kepala Komunikasi Pemasaran Mal Solo Paragon Veronica Lahji di Solo, Selasa.

Meski demikian sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh Satuan Gugus COVID-19, pada saat beroperasi harus tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Ia mengatakan pada pembukaan kali ini, Cinema XXI akan memutar tiga kali pertunjukan di lima studio dengan jadwal paling akhir pukul 19.05 WIB dan harus selesai sesuai dengan jam operasional mal pukul 21.00 WIB.

Ia mengatakan setiap studio hanya boleh menampung 50 persen penonton. Studio 1 dan 2 dari 246 kursi menjadi 117 kursi, studio 3 dan 4 dari 158 kursi menjadi 75 kursi, dan studio 5 dari 130 kursi menjadi 61 kursi.

"Sedangkan khusus untuk studio The Premiere dari 40 seat (kursi) hanya boleh diisi 18 seat," katanya.

Dikatakannya, untuk harga tiket juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya harga tiket hari Senin-Kamis adalah Rp35.000 untuk saat ini menjadi Rp25.000, hari Jumat dari Rp40.000 menjadi Rp25.000, dan untuk Sabtu, Minggu, serta hari libur dari Rp55.000 menjadi Rp30.000.

Selanjutnya untuk The Premiere, jika sebelumnya di hari Senin-Jumat harga tiket sebesar Rp50.000 untuk saat ini turun menjadi Rp40.000, serta hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lain yang biasanya Rp75.000 hanya menjadi Rp50.000.

"Kami sangat menyambut baik dengan dibukanya Cinema XXI ini karena dapat menambah jumlah kunjungan di mal kami. Kami juga mengimbau bahwa pengunjung tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah ditentukan supaya semuanya berjalan dengan baik," katanya.

Pada pembukaan perdana pascapenutupan gedung bioskop selama satu tahun ini, beberapa film yang akan diputar di antaranya Greenland, Raya and The Last Dragon, 10 Minutes Gone, Vanguard, dan Asih 2.

Diberitakan sebelumnya, Kota Surakarta akan melonggarkan sejumlah aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diberlakukan selama pandemi COVID-19.

"Ada beberapa aturan yang sudah kami longgarkan karena berita baiknya di Solo tidak ada zona merah, zona oranye, tetapi protokol kesehatan tetap," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo dikutip Antara, Senin, 8 Maret.

Meski beberapa pelonggaran sudah dilakukan, Gibran menegaskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih akan berlangsung.

"Vaksinasi kita kan cepat. Jadi kita ingin pemulihan ekonomi dipercepat. Besok baru saya tandatangani (surat edaran)," katanya.

Menurut Gibran salah satu yang akan dilakukan adalah pembukaan gedung bioskop di mal-mal yang sempat ditutup selama pandemi COVID-19. Selain itu, Pemkot Surakarta juga akan kembali membuka pertunjukan wayang orang dan ketoprak.

"Yang jelas sekarang sudah terkontrol, tapi protokol kesehatan tetap diperketat. Bukan berarti kami longgarkan, tetap kita perketat. Vaksinasi kita juga jalan," sambung dia.