Bagikan:

JAKARTA - Bentrokan dua organinasi masyarakat (Ormas) FBR dan Forkabi terjadi di Jalan Raya TB Simatupang, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa sore, 18 Juni. Bentrokan bermula ketika salah satu anggota ormas melakukan penusukan terhadap korban yang juga anggota ormas.

“Iya benar, ada sedikit ketegangan antar dua ormas, yang dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan oleh anggota ormas A terhadap anggota ormas B yang memunculkan solidaritas yang keliru. Sehingga terjadi kericuhan dalam rangka membalas,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu, 19 Juni.

Bintoro memastikan, bentrokan yang terjadi pada Selasa 18 Juni tidak mengakibatkan korban jiwa. Sebab kata Bintoro, pihak Polres Jaksel dengan cepat meredam bentrokan tersebut.

“Karena Polisi datang tepat waktu dan berhasil melerai bontrokan tersebut,” ujarnya.

Perihal pelaku penganiayaan, lanjut Bintoro, pelaku berinisial U telah ditangkap. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk pelaku sudah kami amankan dan diproses, inisialnya U. Sementara itu untuk korban penganiayaan sudah mendapatkan perawatan. Karena mengalami 7 luka tusukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku, Bintoro mengatakan motif dugaan penusukan itu didasari pelaku yang sakit hati terhadap korban karena melecehkan perempuan.

“Dari keterangan si pelaku bilangnya karena masalah ada perempuan yang dihina atau dilecehkan dengan bilang ditawar 250 ribu. Tapi masih kami dalami,” ungkap.

Oleh sebab itu, untuk memastikan kebenaran dari keterangan pelaku, kepolisian masih melakukan pemeriksaan di Polsek Pasar Minggu.

“Penganiayaan kami serahkan ke Polsek yang menangani,” ucapnya.