JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat agar tidak ragu mengikuti program vaksinasi baik yang dilaksanakan pemerintah maupun secara mandiri. Sebab vaksinasi COVID-19 halal, aman dan tidak ada efek samping.
"Demi mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas di kota Medan, masyarakat Kota Medan jangan takut untuk divaksin," ujar Bobby dalam postingan instagramnya di akun @bobbynst, Selasa 16 Maret.
Untuk merealisasikan slogan Medan Pulih, Pemko Medan akan memberikan vaksin kepada seluruh masyarakat secara bertahap. Baik yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19 maupun yang tidak pernah.
"Vaksinasi menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan kekebalan individu terhadap COVID-19," jelas Bobby.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bahagianya Wali Kota Bobby saat Bersepeda Keliling Medan dengan Anak-Istri
14 Maret 2021, 12:59 -
| BERITA
Di PN Jaktim 'Emak-emak' Pendukung Rizieq Teriak Hukum Jangan Runcing ke Bawah
16 Maret 2021, 10:24 -
| BERITA
Sidang Perdana, Pengacara Ngotot Rizieq Shihab Dihadirkan di Pengadilan
16 Maret 2021, 09:47
Lantas mengapa butuh Vaksin COVID-19?
Menurut Bobby, vaksin dapat menurunkan angka penularan dan kematian akibat COVID-19. Vaksin, juga dapat mendorong terbentuknya herd immunity. Serta, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
"Menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial ekonomi," tulis pamflet sosialisasi di akun Bobby.
Diketahui, vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan.Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Suntikan kedua, untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.
Vaksin membutuhkan waktu 14-28 hari setelah penyuntikan kedua untuk membangun jumlah antibodi yang optimum supaya memberikan perlindungan yang maksimal.
Terkait
