JAKARTA - Produsen vaksin COVID-19 Moderna Inc., pada Hari Senin mengumumkan telah memberikan dosis awal kandidat vaksin COVID-19 baru, kepada peserta pertama dalam tahap studi awal.
Vaksin COVID-19 generasi baru ini, diproyeksikan dapat disimpan dan dikirim dalam lemari es, tidak lagi mengggunakan freezer seperti kondisi saat ini.
Pihak Moderna mengatakan, kandidat vaksin COVID-19 barunya dapat memudahkan distribusi, terutama di negara berkembang di mana masalah rantai pasokan dapat menghambat upaya vaksinasi, seperti melansir Reuters.
"Studi tahap awal akan menilai keamanan dan imunogenisitas vaksin generasi berikutnya, yang ditetapkan sebagai mRNA-1283, pada tiga tingkat dosis, dan akan diberikan kepada orang dewasa yang sehat baik sebagai dosis tunggal atau dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari," kata perusahaan dalam keterangannya.
Moderna juga berencana untuk mengevaluasi vaksin baru, mRNA-1283, sebagai suntikan penguat potensial dalam penelitian di masa mendatang.
Minggu lalu, Moderna mulai memberi dosis pada peserta pertama dalam studi yang menguji kandidat penguat vaksin COVID-19 yang menargetkan varian, yang dikenal sebagai B.1.351, yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.
BACA JUGA:
COVOD-19 varian Afrika Selatan menarik perhatian, lantaran lebih mudah menginfeksi, hingga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar tingkat antibodi penawar dalam uji coba laboratorium yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine (NEJM).
Kandidat vaksin penguat, yang diberi nama mRNA-1273.351, akan diuji dalam uji coba suntikan khusus varian dan suntikan multivalen, menurut pengumuman perusahaan.