JAKARTA - Pom bensin di kawasan ibu kota Armenia, Yerevan meledak menyebabkan 7 orang luka-luka. Asap membumbung tinggi akibat ledakan yang dipicu gas cair terbakar ini.
Lebih dari 30 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke pom bensin yang menyediakan gas cair pasokan perusahaan energi Rusia, Gazprom tersebut.
“Tindakan mendinginkan dan memadamkan api sedang dilakukan,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Armenia, Narek Sargsyan, dikutip dari Metro.co.uk, Jumat 7 Juni.
BACA JUGA:
Letak pom bensin tersebut terpatnya berada di Abovyan, Kotai. Akibat ledakan pasokan gas untuk warga sekitar dihentikan untuk sementara.
Gubernur Kotai, Aaron Sahakyan mengatakan, sebelum kejadian pom bensin itu sudah ditegur akibat adanya gangguan.
Sahakyan pun menyayangkan, pom bensin itu juga dalam proses penyelesaian masalah di persidangan namun tetap beroperasi.
“Kami sudah lebih dari satu kali mengirimkan laporan bahwa SPBU tersebut bermasalah,” ujar Sahakyan.
“Sayangnya, pemiliknya tidak mengakui hal ini dan pergi ke pengadilan," sambungnya.
Kementerian Kesehatan Armenia menyampaikan sejauh ini pihaknya mendata total korban berjumlah tujuh orang, termasuk dua yang mengalami luka serius dirawat di unit perawatan intensif.